Sunday, August 26, 2007

JELANG PILGUB 2008

Survei LSI: Tamzil Berpeluang Terpilih


SM/dok n M Tamzil


JAKARTA-Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menempatkan Calon Gubernur (Cagub) Jateng, Muhammad Tamzil pada urutan pertama pilihan rakyat Jateng. Peluang terpilih pada pilkada nanti cukup besar asal didukung partai yang kuat.

Direktur LSI Danny JA di Jakarta mengatakan, selain dukungan partai selaku mesin politik, peluang Tamzil cukup besar jika timnya mampu membuat strategi untuk meningkatkan sosialisasi dan pengenalan serta image building yang massif selama periode sebelum pilkada.

"Selain dukungan partai kuat, dan membangun image, tentu soal dana," ujar Danny JA kepada Suara Merdeka, Jumat (3/8). Survei sendiri dilakukan tanggal 02-05 Juli 2007 dengan metode multistage rendom sampling.

Menurut Danny, jumlah responden awal sebanyak 440 orang dengan cara wawancara tatap muka dengan responden. Dia optimistis margin of error dipatok sebesar sekitar 4,8 persen.

Danny optimistis marging error tidak lebih besar dari perkiraan. Apalagi LSI telah mendapat dua pengharagaan dari Muri. Pertama Quick Count LSI di Pilkada Tanjung Jabung, Jambi. Dalam sejarah perkiraanya hanya meleset atau berbeda 0,05 persen dibanding hasil resmi penghitungan suara KPUD.

Kedua, penghargaan karena paling akurat. Dalam satu bulan (10-20 hari), lima predeksi survei LSI, terbukti akurat 100 persen. "Saya optimistis margin error-nya segitu," tandasnya.

Dalam posisi klien dibanding kompetitor enam calon, Mohammad Tamsil menempati posisi teratas (11,4%), disusul Bambang Sadono (11,4%), Sukawi Sutarip (7,0%), Muladi (4,3%), Bibit Waluyo (2,5%), Ali Mufiz (2,3%).

Di kelompok klien dibanding kompetitor delapan calon, survei LSI menempatkan posisi Muhamad Tamzil di urutan pertama dengan 10,0%, disusul Bambang Sadono (9,8%), Sukawi Sutarip (6,4%), Muladi (3,6%), Slamet Efendi Yusuf (3,2%), Budi Santoso (2,5%), Bibit Waluyo (2,3%) dan Ali Mufiz, 2,3%.

Di posisi klien dibanding kompetitor 14 calon, Muhammadi Tamzil juga unggul memperoleh 9,5%, disusul Bambang Sadono (9,1%) Sukawi Sutarip (5,2%). Di bawah 5% adalah Muladi, Budi Santoso, Slamet Efendi Yusuf, Bibit Waluyo, Ali Mufiz, Tjahjo Kumolo, Priyo Budi Santoso, Sumarsono, Murdoko, Khairul Rasjid dan Kurdi Mustofa.

Dari sisi demografi responden, justru LSI lebih banyak ke desa yang mencapai 61,4%, dan kota hanya 38,6%. Untuk jenis kelamin laki-laki dan perempuan masing-masing 50%.

Danny mengakui, hasil survei LSI masih banyak pemilih yang belum memutuskan pada pilihannya atau sekitar 80%. Oleh karena itu, perlu meningkatkan untuk pengenalan ke masyarakat secara intensif. "Perlu kerja keras parpol kuat sebagai mesin politik."

Hasil Sosialisasi

Muhammad Tamzil yang diminta tanggapan tentang hasil survei tersebut menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang telah mendukungnya. "Hasil itu mencerminkan sosialisasi yang dilakukan selama ini telah bisa diterima masyarakat, dan program-program yang akan kami lakukan juga bisa dipahami dengan baik," ungkapnya.

Dikatakan, sasaran sosialisasi yang dilakukan 60 persen ke desa-desa. Hal ini disesuaikan dengan proporsi jumlah penduduk yang mempunyai hak pilih, yakni di pedesaan 60 persen dan perkotaan 40 persen. Timnya juga berkonsentrasi ke pemilih awal atau mereka yang baru pertama kali mempunyai hak pilih. "Dari 26 juta warga yang punya hak pilih, 4 juta di antaranya pemilih awal, sehingga program sosialisasi juga kami arahkan ke generasi muda."(di,C15-48,41)

No comments: