Monday, July 23, 2007

Puluhan Desa Terkena Tol Batang-Pemalang

KAJEN - Puluhan desa di Kabupaten Pekalongan bakal terkena proyek jalan tol Pemalang - Batang, sepanjang 39 km.Sejumlah desa yang kemungkinan akan dilalui proyek itu tersebar di Kecamatan Sragi, Bojong, Kedungwuni, Pekajangan, Buaran, dan Karangdadap.

Di Kecamatan Sragi, desa yang akan dilalui meliputi Sijeruk, Tegal Suruh, Bulakpelem, Kelurahan Sragi, Tegalontar, Purwodadi, Klunjukan, dan Krasak Ageng.

Di Kecamatan Bojong yakni Desa Sembung Jambu, Karangsari, Babalan Lor, Babalan Kidul, dan Jajar Wayang.

Desa-desa yang akan dilalui proyek jalan tol di Kecamatan Kedungwuni meliputi, Desa Rengas, Karangdowo, Tangkil Kulon, dan Tangkil Tengah.

Di Kecamatan Pekajangan meliputi, Desa Ambokembang dan Salakbrojo. Untuk Kecamatan Karangdadap meliputi, Desa Kebonsari dan Pegandon dan di Kecamatan Siwalan meliputi Desa Rembun, Pait, Tengeng Kulon, dan Tengeng Wetan.

Krisis Ekonomi

Kepala Bappeda, Djoko Pranowo baru-baru ini mengutarakan, sebenarnya rencana pembangunan jalan tol Pemalang - Batang, sepanjang 39 km, telah mencuat sejak tahun 1997. Namun akibat krisis ekonomi, pihak pengembang tidak jadi mengerjakan karena ada perubahan harga.

Kabid Fisik dan Prasarana, Ir Heru Prasetyo menambahkan, proyek itu kembali digagas oleh pemerintah pusat melalui Dirjen Bina Marga. "Kabupaten Pekalongan hanya terkena jalur itu sekitar 15 kilometer," jelasnya.

Untuk menindaklanjuti rencana proyek jalan tol itu, Bappeda masih menunggu surat persetujuan penetapan lingkungan pembangunan yang ditetapkan oleh Gubernur .

"Kami masih menunggu surat tersebut," ujar dia. Selanjutnya dia mengatakan, begitu surat itu turun, maka diperlukan adanya rekapitulasi atau perhitungan ulang, terutama harga tanah. Sebab, rencana yang digunakan saat itu adalah rencana tahun 1997. (H26-61)

No comments: