Saturday, January 26, 2008

Mengejutkan, 31,41 Persen PAD dari Layanan Kesehatan


Jumat, 25 januari 2008 | 15:56 WIB

Magelang, Kompas - Dalam rencana anggaran pendapatan dan belanja atau RAPBD tahun 2008, pendapatan asli daerah Kabupaten Magelang direncanakan meningkat 15,95 persen menjadi Rp 70.018.278.015. Dari jumlah ini, kontribusi sebesar 31,41 persen diharapkan datang dari retribusi pelayanan kesehatan.

Staf riset Pusat Telaah dan Informasi Regional (Pattiro) Fasilitator Daerah Magelang Diah Arifika mengatakan, hal ini sangat mengejutkan karena pemerintah semestinya menyediakan layanan kesehatan dengan tidak berorientasi keuntungan.

"Namun, dengan target kontribusi yang cukup besar ini, maka sama saja pemerintah telah berupaya mengeksploitasi orang sakit yang berobat di rumah sakit dan puskesmas," ujar Diah, Rabu (23/1). Dengan perencanaan anggaran yang semacam itu, Diah mengatakan bahwa tindakan pemerintah bisa disebut sangat tidak manusiawi.

Target kontribusi dari retribusi pelayanan kesehatan ini terbilang besar dibanding sektor lain. Retribusi dari kegiatan penambangan galian C di kawasan Merapi, misalnya, hanya ditargetkan 4,53 persen, retribusi pasar, 3,79 persen, dan retribusi hotel 3,22 persen.

Padahal, dalam perencanaan yang telah dibuat, seluruh anggaran termasuk yang didapat dari pendapatan asli daerah (PAD) lebih banyak dialokasikan untuk belanja aparatur, termasuk belanja untuk kebutuhan pegawai. Dalam pos belanja langsung, misalnya, anggaran belanja pegawai ditargetkan mencapai 22,71 persen atau Rp 492.826.231.576. Selanjutnya, pada pos belanja tidak langsung, belanja pegawai kembali dianggarkan sebesar 21,35 persen atau Rp 21.166.001.430.

Dalam survei tentang layanan kesehatan di puskesmas terhadap 196 sampel warga masih ditemukan empat hal yang dianggap masyarakat masih kurang memuaskan. Empat hal itu adalah masalah pelayanan, fasilitas atau sarana prasarana, gedung, dan obat. Survei ini sendiri dilaksanakan di Puskesmas Salam dan Tempuran.

Menurut Rohmat Munawir, Koordinator Survei Kepuasan Masyarakat Terhadap Layanan Kesehatan yang dilakukan Pattiro Fasilitator Daerah Magelang, untuk masalah pelayanan kesehatan, masyarakat sering mengeluhkan petugas yang kurang ramah dan tidak menjelaskan penyakit yang diderita secara gamblang. Terkait dengan prasarana, sebagian besar responden mengeluhkan tentang ketidaknyamanan ruang tunggu dan tidak bersihnya kamar mandi yang tersedia. (EGI)

No comments: